Thursday, October 27, 2011

Saat manis ku bersamanya

assalamualikum..uhhh...heee..kali ni nk post pic terbaru bersama insan tersyg...hu3..rindu lak bila dia di sana ku di sini kih3...apa2 pun doa serta kepecayaan kami menguatkan ikatan hubungan antara kami berdua..aminn..


y@na_r@uf
20/10/2011


tentennn..!!!apakah di dalamnya



ini dia..just 4 u..


cantek x..hu3


cantik bila tuan memakainya..


fuhhhhh...sakit mata ehhh berkelip2...


at meru klang...


meow meow..ngatok ke..


miss u so much...


by:m@ta_anja

...TUJUH MACAM PAHALA YANG DAPAT DINIKMATINYA SELEPAS MATINYA...


Dari Anas r.a. berkata bahawa ada tujuh macam pahala yang dapat diterima seseorang itu selepas matinya.
§  Sesiapa yang mendirikan masjid maka ia tetap pahalanya selagi masjid itu digunakan oleh orang untuk beramal ibadat di dalamnya. 
§  Sesiapa yang mengalirkan air sungai selagi ada orang yang minum daripadanya. 
§  Sesiapa yang menulis mushaf ia akan mendapat pahala selagi ada orang yang membacanya. 
§  Orang yang menggali perigi selagi ada orang yang menggunakannya. 
§  Sesiapa yang menanam tanam-tanaman selagi ada yang memakannya baik dari manusia atau burung. 
§  Mereka yang mengajarkan ilmu yang berguna selama ia diamalkan oleh orang yang mempelajarinya. 
§  Orang yang meninggalkan anak yang soleh yang mana ianya selalu mendoakan kedua orang tuanya dan beristighfar baginya yakni anak yang selalu diajari ilmu Al-Qur'an maka orang yang mengajarnya akan mendapat pahala selagi anak itu mengamalkan ajaran-ajarannya tanpa mengurangi pahala anak itu sendiri. 

Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah S.A.W. telah bersabda : "Apabila telah mati anak Adam itu, maka terhentilah 
amalnya melainkan tiga macam :
1.     Sedekah yang berjalan terus (Sedekah Amal Jariah) 
2.     Ilmu yang berguna dan diamalkan. 
Anak yang soleh yang mendoakan baik baginya.

by:m@ta_anja

...Dugaan menghapuskan dosa...


SEGALA bencana, penyakit, kesusahan atau kerunsingan yang menimpa tubuh badan atau akal fikiran seseorang mukmin adalah menjadi "kaffarah" (penghapus) kekotoran dosa dan kesalahan orang yang ditimpa bencana itu.

Hadith Muslim dari Abdullah r.a katanya: "Aku datang mengunjungi Rasulullah s.a.w ketika beliau sakit, lalu kusentuh baginda seraya berkata: "Ya Rasulullah! Demam anda bertambah teruk."

Jawab baginda, "Memang demamku sama dengan demam dua orang kamu. Kataku pula, "Semoga anda mendapat pahala berganda pula." Jawab baginda: "Semoga! "

Kemudian sabda baginda pula: "Tidak ada seorang muslim yang ditimpa cubaan berupa sakit dan sebagainya melainkan dihapuskan Allah Taala dosa-dosanya, seperti pohon kayu menggugurkan daunnya.

Anas berkata, Rasulullah s.a.w bersabda: "Bahawa besarnya sesuatu balasan itu menurut besarnya sesuatu bencana ujian; dan bahawa Allah apabila mengasihi sesuatu kaum diuji mereka, kemudian sesiapa yang menerima ujian itu dengan reda, maka dia akan beroleh keredaan Allah, dan sesiapa yang bersikap keluh kesah serta benci menerima ujian itu, maka dia akan mendapat kemurkaan dari Allah." (at-Tirmidzi dan Ibn Majah)

by:m@ta_anja

...Sebelum Tidur... (^_^)


Perkara Sebelum Tidur (Tafsir Haqqi)

Rasulullah berpesan kepada Aisyah ra : “Ya Aisyah jangan engkau tidur sebelum melakukan empat perkara, yaitu :
1. Sebelum khatam Al Qur’an,
2. Sebelum membuat para nabi memberimu syafaat di hari akhir,
3. Sebelum para muslim meredhai kamu,
4. Sebelum kau laksanakan haji dan umrah….

Bertanya Aisyah : “Ya Rasulullah…. Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara seketika?

Rasul tersenyum dan bersabda : “Jika engkau tidur bacalah :
§  Al Ikhlas tiga kali seakan-akan kau mengkhatamkan Al Qur’an.
§  Bismillaahirrohmaanirrohiim, Qulhualloohu ahad’ Alloohushshomad’ lam yalid walam yuulad’ walam yakullahuu kufuwan ahad’ ( 3 x )
§  Membacalah sholawat untukKu dan para nabi sebelum aku, maka kami semua akan memberi syafaat di hari kiamat.
§  Bismillaahirrohmaanirrohiim, Alloohumma shollii ‘alaa syaidinaa Muhammad wa’alaa aalii syaidinaa Muhammad ( 3 x )
§  Beristighfarlah untuk para muslimin maka mereka akan meredhai kamu.
§  Astaghfirulloohal adziim aladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumwa atuubu ilaih ( 3 x )
§  Dan,perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka seakan-akankamu telah melaksanakan ibadah haji dan umroh”
§  Bismillaahirrohmaanirrohiim, Subhanalloohi Walhamdulillaahi walaailaaha illalloohu alloohu akbar(3 x )
Sekian untuk ingatan kita bersama.
* Kalau rajin.. Tolong sebarkan kisah ini kepada saudara Muslim yang lain. Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yang mengajarnya meskipun dia sudah mati.

by:m@ta_anja

...malam pertama kita...


Satu hal sebagai bahan renungan Kita...
Tuk merenungkan indahnya malam pertama

Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa

Justeru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Hari itu... mempelai sangat dimanjakan
Mandipun... harus dimandikan
Seluruh badan kita terbuka....
Tak ada sehelai benang pun menutupinya...
Tak ada sedikit pun rasa malu...
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang-lubang itupun ditutupi kapas putih...

Itulah susuk kita....
Itulah jasad kita waktu itu

Setelah dimandikan...
Kita pun dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu... jarang orang memakainya...
Kerana sangat terkenal bernama Kafan
Wangian ditaburkan ke baju kita...
Bahagian kepala.., badan.., dan kaki diikatkan
Tataplah.... tataplah... itulah wajah kita
Keranda pelaminan... langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian...

Mempelai diarak keliling kampung yang dihadiri tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah longlai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan azan dan kalimah Dzikir
Akad nikahnya bacaan talkin...
Berwalikan liang lahat...
Saksi-saksinya nisan-nisan... yang telah tiba duluan
Siraman air mawar... pengantar akhir kerinduan
Dan akhirnya... tiba masa pengantin..
Menunggu dan ditinggal sendirian,
Untuk mempertanggungjawabkan seluruh langkah kehidupan

Malam pertama yang indah atau meresahkan...
Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah...

Dan ketika 7 langkah telah pergi...
Sang Malaikat lalu bertanya
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...
Ataukah kita akan memperoleh Siksa Kubur...
Kita tak tahu... Dan tak seorang pun yang tahu... 


Marilah membuat keseimbangan dalam kehidupan kita, sebelum kita menuju
ke ''Malam Pertama Kita''


by:m@ta_anja

Thursday, October 20, 2011

Dijodohkan Di Syurga


Bersumber dari Raja’ bin Umar An-Nakha’i, dia pernah bercerita: “Dahulu di kota Kufah tinggallah seorang pemuda tampan rupawan yang tekun dan rajin beribadat, dan dia termasuk salah seorang ahli zuhud. Suatu hari pemuda itu singgah di kalangan kaum An-Nakha’ dan di sana dia bertemu dengan seorang gadis yang cantik.
 
Sejak melihatnya pertama kali, dia pun jatuh hati dan tergila-gila oleh kecantikannya. Demikian juga si gadis yang merasakan hal serupa sejak pertama melihat pemuda itu. Si pemuda lalu mengutus seseorang untuk meminangnya, tetapi ternyata gadis tersebut telah dipertunangkan dengan putera bapa saudaranya.
 
Mendengar keterangan ayah si gadis itu, mereka berdua menahan beban cinta yang sangat berat. Si gadis tadi kemudian mengutus seorang hambanya untuk menyampaikan sepucuk surat kepada pemuda tambatan hatinya: “Aku tahu betapa engkau sangat mencintaiku, dan kerananya, betapa besar penderitaanku terhadap dirimu sekalipun cintaku tetap untukmu. Seandainya engkau berkenan, aku akan datang berkunjung ke rumahmu atau aku akan memberikan kemudahan kepadamu bila engkau mahu datang ke rumahku.”
 
Setelah membaca isi surat tersebut, si pemuda kacak itu pun berkata kepada utusan wanita pujaan hatinya, “Kedua tawaran itu tidak ada satu pun yang kupilih! Sesungguhnya aku takut akan seksaan hari yang besar bila aku sampai derhaka kepada Tuhanku. Aku juga takut akan neraka yang api dan jilatannya tidak pernah surut dan padam.”
 
Pulanglah utusan kekasihnya itu dan dia pun menyampaikan segala yang disampaikan oleh pemuda itu. Si gadis lalu berkata, “Selamanya aku belum pernah menemui seorang yang zuhud dan selalu takut kepada Allah SWT seperti dia. Demi Allah, tidak seorang pun yang layak mendapatkan gelaran kemuliaan kecuali dia, sedangkan kebanyakan orang adalah munafik.”
 
Setelah berkata demikian, gadis itu lalu melepas segala urusan duniawinya serta membuang jauh-jauh segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia. Dia pun memakai pakaian dari tenunan kasar dan sejak itu tekun beribadat, sementara hatinya merana, badannya juga kurus oleh beban cintanya yang besar kepada pemuda yang dicintainya. Dan kerinduannya yang mendalam menyelimuti sepanjang hidupnya hingga akhir hayatnya.



Setelah gadis itu meninggal dunia, sang pemuda sering pula berziarah ke makamnya. Pada suatu ketika dia bermimpi seakan-akan melihat kekasihnya dalam keadaan yang sangat menyenangkan. Pemuda itu pun bertanya, “Bagaimana keadaanmu dan apa yang kau dapatkan setelah berpisah denganku?”

Gadis kekasihnya itu menjawab dengan menyenandungkan untaian syair:
Kasih...
cinta yang terindah adalah mencintaimu,
sebuah cinta yang membawa kepada kebajikan.
Cinta yang indah hingga angin syurga berasa malu
burung syurga menjauh
dan malaikat menutup pintu.

Mendengar penuturan kekasihnya itu, pemuda tersebut lalu bertanya kepadanya, “Di mana engkau berada?”
Kekasihnya menjawab dengan melantunkan syair:
Aku berada dalam kenikmatan
dan kehidupan yang tiada mungkin berakhir
berada dalam syurga abadi yang dijaga oleh para malaikat
yang tidak mungkin binasa
yang akan menunggu ketibaanmu, wahai kekasih

Pemuda itu kembali berkata kepada kekasihnya, “Di sana aku mohon agar engkau selalu mengingatiku dan sebaliknya aku pun tidak dapat melupakanmu!”

“Dan demi Allah, aku juga tidak akan melupakan dirimu. Sungguh, aku telah memohon untukmu kepada Tuhanku juga Tuhanmu dengan kesungguhan hati, sehingga Allah berkenan memberikan pertolongan kepadaku!”  jawab gadis kekasihnya itu.

Pemuda itu kembali berkata kepadanya, “Bila aku dapat melihatmu kembali?”

Tak lama lagi engkau akan datang menyusulku kemari,” jawab kekasihnya.

Tujuh hari sejak pemuda itu bermimpi bertemu dengan kekasihnya, ia meninggal dunia. Semoga Allah sentiasa mencurahkan kasih sayang-Nya kepada mereka berdua dan mempertemukannya kembali di syurga.


By:m@ta_anja

NASIHAT yang boleh diikuti dalam membina persahabatan ialah sebagaimana pesanan al-Qamah (seorang sahabat Rasulullah saw) kepada anaknya:

Pertama, pilihlah sahabat yang suka melindungi sahabatnya, dia adalah hiasan diri kita dan jika kita dalam kekurangan nafkah, dia suka mencukupi keperluan.

Kedua, pilihlah seorang sahabat yang apabila engkau menghulurkan tangan untuk memberikan jasa baik atau bantuanmu, dia suka menerima dengan rasa terharu, jikalau ia melihat kebaikan yang ada pada dirimu, dia suka menghitung-hitungkan (menyebutnya).

Ketiga, pilihlah seorang sahabat yang apabila engkau menghulurkan tangan untuk memberikan jasa baik atau bantuanmu, ia suka menerima dengan rasa terharu dan dianggap sangat berguna, dan jika ia mengetahui mengenai keburukan dirimu ia suka menutupinya.

Keempat, pilihlah sahabat yang jikalau engkau meminta sesuatu daripadanya, pasti ia memberi, jikalau engkau diam, dia mula menyapamu dulu dan jika ada sesuatu kesukaran dan kesedihan yang menimpa dirimu, dia suka membantu dan meringankanmu serta menghiburkanmu.

Kelima, sahabat yang jikalau engkau berkata, ia suka membenarkan ucapan dan bukan selalu mempercayainya saja. Jikalau engkau mengemukakan sesuatu persoalan yang berat dia suka mengusahakannya dan jika engkau berselisih dengannya, dia suka mengalah untuk kepentinganmu.

Dalam memilih sahabat kita hendaklah memilih sahabat yang baik agar segala matlamat dan hasrat untuk memperjuangkan Islam dapat dilaksanakan bersama-sama sahabat yang mulia.

Sucikanlah 4 hal dengan 4 perkara : "Wajahmu dengan linangan air mata keinsafan, lidahmu basah dengan berzikir kepada Penciptamu, hatimu takut dan gementar kepada kehebatan Rabbmu, ..dan dosa-dosa yang silam di sulami dengan taubat kepada Dzat yang Memiliki mu."





by:m@ta_anja